Pages

Sabtu, 30 Agustus 2014

Jenis-jenis Burung Jalak Yang Ada di Negara Kita

Burung jalak adalah jenis burung yang berukuran sedang antara 20-25 cm, gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Burung jalak banyak dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat bagi pembudidaya burung kicau. Burung ini mampu mendeteksi ketika ada seseorang datang mendekat bahkan bisa digunakan untuk melatih burung jenis lainnya untuk berkicau. Ada ratusan jenis burung jalak ini didunia sedang di Indonesia ini kira-kira ada 25 jenis jalak yang ada dialam Indonesia ini, beberapa jenis dibudidayakan oleh peternak burung.


JENIS-JENIS BURUNG JALAK DI INDONESIA

1. Jalak Bali 

Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya karena jantan dan betinanya sangat mirip. Burung ini adalah binatang endemik karena yang hidup dialam bebas hanya dapat ditemukan di pulau Bali. Burung ini sangat langka dan terancam diburu karena mahal harganya sehingga dilindungi oleh pemerintah agar tidak punah.

 2. Jalak Suren  

Burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. la juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand.
Jalak Suren Jawa 














Jalak Suren Malaysia
 3. Jalak Putih 

Jalak putih bukan termasuk burung kicauan biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan keunggulan jalak putih dengan jalak suren.
Jalak Putih ini hampir mirip dengan Jalak Bali,tetapi memiliki banyak perbedaan.

4. Jalak Kebo / Jalak Nias 


Jalak hitam atau jalak kebo ini banyak terdapat di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Apabila jalak-jalak lainnya pandai berkicau, maka jalak hitam bisa menirukan suara manusia. Tidak jauh berbeda dari burung beo, jalak kebo bisa menghapal kata-kata dengan baik. Memang tidak sepandai beo, yang bisa merangkai lebih lebih dari dua kata.
5. Jalak Thailand / Jalak Hongkong 

Jalak thailand (Sturnus nigricollis/black Collared starling) di pasaran likenali dengan sebutan jalak hongkong. Ukuran tubuh jalak hailand lebih besar dan lebih panjang dari jenis jalak lokal seperti jalak suren, jalak putih, maupun jalak bali yang fisiknya tergolong besar.
  













Itulah jenis jenis jalak yang saya ketahui.Mudah-mudahan bermanfaat.

Jumat, 29 Agustus 2014

Perawatan Burung Gereja Harian


Siapa yang tidak kenal dengan burung gereja pastinya semua orang pasti mengenal burung yang satu ini, dimana burung gereja mudah sekali di temui di perkotaan hingga di desa-desa, burung gereja cepat sekali berkembang. Karena makan burung gereja juga sangat mudah sekali di alamnya ini merupakan perkembangan burger cepat berkembang dari pada burung yang lainya.
Duluh memang burger jarang sekali diburu atau tidak sama sekali, karena memang burger tidak ada nilai jual di banding kan burung peking atau emprit, tetapi saat ini dimana burung gereja harga sangat tinggi disaat burung gereja gacor atau bunyi dan suara burung gereja juga sangat bagus saat lagi ngoceh.
Untuk itulah saya berbagi tips merawat burung gereja , akan menyampaikan disini untuk anda semua supaya anda yang mempunyai burung gereja supaya cepat sekali gacor maka anda harus melihat dibawah ini untuk perawatan burung gereja tersebut.


* Pertama anda memilih burung gereja yang masi anakan loloan jangan yang sudah dewasa liar, karena kalau yang dewasa liar tidak mudah di jinakan dan suaranya kurang bagus, sehingga tidak mempunyai nilai jual lebih nantinya.

* Loloh atau beri makan anakan burung gereja 2 jam sekali dengan bubur sun atau bubur buatan.

* Burung gereja anakan jangan perlihatkan dengan burung gereja liar, agar terbiasa dengan manusia dan bergantung pada pemiliknya.

* Setelah mau makan sendiri, selalu berikan makanan biji bijian seperti pakan burung kenari.

* Berikan UH 2 biji dipagi hari

* Kroto seminggu 2 kali

*  Dimandikan setiap pagi atau  minimal seminggu 2 kali, biar jinak dan tidak bau.

* Sebaiknya pelihara dua burung gereja jantan lebih dari 1 agar bisa dipakai buat gandengan/sparing.
Demikian informasi seputar perawatan burung gereja bisa sampaikan ke anda semua,semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca. jika ada kesalahan dengan informasi yang saya sampaikan tolong di beri tambahan.

Cara Perawatan Harian Burung Trucukan



Perawatan  burung trucukan pada dasarnya sama saja seperti perawatan burung lainnya, perawatan trucukan yang baik  bisa menghasilkan burung trucukan yang baik pula. Keberhasilan perawatan trucukan  tergantung pada kekonsistenan dan ketelatenan kita dalam melakukan perawatan burung trucukan kesayangan kita.
Perawatan burung trucukan yang baik tak lepas dari memberinya pakan yang baik,  variasi, pola makan yang baik serta perlakuan yang baik setiap hari.
Berikut adalah makanan yang sesuai untuk burung trucukan:
  • Voer. Voer adalah makanan keseharian burung trucukan yang sudah di olah dan yang sudah di kemas.
  • Buah segar.  Burung ini sangat menyukai buah pisang kepok putih, pepaya, apel, pir, tomat dan buah segar yang lainnya.


POLA PEMBERIAN MAKANAN YANG BAIK UNTUK TRUCUKAN.
  • Ganti voer setiap 2 hari sekali.
  • Kroto segar diberikan tiap pagi 1 sendok teh maksimal 3 kali seminggu.
  • Ulat hongkong diberikan 3 ekor maksimal 3 kali seminggu.
  • Buah  segar diberikan tiap hari dengan variasi pemberian buah 3 kali seminggu dengan memperbanyak pemberian buah pepaya, karena pepaya
  • Berikan multi vitamin yang dicampur dalam air minum se minggu sekali.


PERAWATAN HARIAN TRUCUKAN

  • Bersihkan kandang setiap hari. 
  • Jam 07.00 trucukn diangin-anginkan di teras, kemudian jam 07.30 dimandikan, bisa dengan cara disemprot atau dengan karamba mandi tergantung kebiasaan burung trucukan. 
  • Berikan 2 ekor EF pada trucukan. Jangan memberika EF secara langsung pada burung.
  • Jemur burung selama setengah jam. Jam 08.00 - 08.30. selama penjemuran diusahakan burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, burung kembali diangin-anginkan di teras selama 10 menit, kemudian sangkar dikerodong.
  • Siang hari (Jam 10.00 - 15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau suara burung trucukan yang lain.
  • Sore hari (jam 15.30) burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu. Berikan jangkrik 2 ekor pada trucukan.
Malam hari (jam 18.00) burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master. 


Mungkin seperti itu cara-cara merawat burung trucukan kesayangan kita.
Semoga bermanfaat


Cara Merawat Branjangan Agar Cepat Ngeplong

Sobat burung, mungkin sering kali mengalami permasalahan burung branjangan yang lama tidak berkicau/ gacor, walau sebenarnya kicauan branjangan gacor layaknya ini amat dinanti nantikan, sesungguhnya langkah merawat burung supaya rajin bunyi cukuplah simpel serta hampir sama juga dengan kicauan yang lain, hal yang sangat mutlak yaitu ketekunan serta kesabaran saat memeliharanya.






Berikut adalah untuk cara perawatan harian burung branjangan : 

  • Jam 07. 00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07. 30 burung dimandikan dengan langkah disemprot dengan sprayer asal tampak basah. Sebelum saat disempot, bersihkan kotoran yang tercampur dengan bubukan batu bata. Lantas ubah atau imbuhkan pakan branjangan berbentuk biji-bijian layaknya milet, canary seed, jewawut, serta gabah. 
  • Bersihkan wadah air minum serta berikanlah air masak yang telah dingin sbg air minum. 
  • Berikanlah jangkrik kecil sejumlah 2-3 ekor pada cepuk ef. Tiap-tiap tiga hari sekali, dapat ditambahkan kroto sejumlah satu sendok teh sbg ef. 
  • Penjemuran bisa dikerjakan sepanjang 2-3 jam/hari mulai jam 08. 00-11. 00. Sepanjang penjemuran. 
  • Sesudah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut sepanjang 10 menit, lalu gantang di area teduh atau didalam tempat tinggal. 
  • Siang hari hingga sore ( jam 12. 00-15. 00 ) burung bisa dimaster dengan nada master atau burung-burung master. 
  • Jam 15. 30 burung diangin-anginkan kembali di teras. 
  • Berikanlah jangkrik kecil 2 ekor pada cepuk ef. 
  • Jam 18. 00 burung dimasukkan ke tempat tinggal. Burung tak perlu dikerodong bila anda pingin mendengarkan suaranya di karenakan burung branjangan juga senang berkicau pada malam hari. 
Hal yang perlu untuk di ketahui sobat branjangan :
  • Bubukan batu bata diganti sekurang-kurangnya sepekan sekali. Walau tak perlu dikerodong tiap-tiap malam, branjangan terus butuh dilatih kerodong supaya tak kelabakan saat satu waktu kita butuh mengerodongnya.
  • Penanganan branjangan keadaan drop.
  • Tingkatkan porsi pemberian jangkrik jadi 3 pagi serta 3 sore.
  • Burung segera diisolasi, janganlah lihat serta mendengar burung branjangan lain.
  • Lamanya penjemuran ditambah jadi 2-3 jam/hari.
  • Berikanlah vit. tambahan.
Demikian tips merawat branjangan agar cepat gacor, burung type pemakan biji bijian serta serangga yang unik, di karenakan mempunyai skill terbang yang lain dari yang lain. Branjangan adalah burung yang suka bermain di gurun pasir, bebatuan serta padang rumput.